Pernahkah kamu merasa cemas soal biaya kuliah anak yang kian hari semakin mahal? Bagi banyak orang tua, mempersiapkan dana pendidikan anak adalah prioritas yang tak bisa ditawar. Namun, dengan berbagai kebutuhan hidup lainnya, bagaimana caranya agar kita tetap bisa menabung untuk masa depan anak-anak?
Bayangkan kalau kamu punya alat bantu yang bisa memudahkan hidupmu, seperti laptop atau gadget lainnya yang penting untuk pekerjaan sehari-hari. Kamu pasti setuju kan, kalau peralatan elektronik semacam itu bisa membantu kita bekerja lebih cepat dan efisien? Nah, hal yang sama berlaku juga dalam mempersiapkan dana pendidikan anak. Kita butuh strategi yang tepat, layaknya alat yang membantu pekerjaan kita.
Dan ngomong-ngomong soal alat bantu keuangan, pernah dengar tentang KrediFazz? Ini adalah solusi kredit cepat yang bisa jadi penyelamat saat butuh dana mendadak, misalnya untuk keperluan mendesak dalam proses persiapan dana kuliah anak. Berikut adalah beberapa strategi yang bisa dilakukan untuk tujuan mempersiapkan dana kuliah anak.
1. Menabung Sejak Dini
Menabung dari awal adalah langkah paling sederhana tapi sering kali terlupakan. Setiap bulan, sisihkan sebagian kecil dari pendapatanmu khusus untuk dana pendidikan anak. Bayangkan, kalau kamu menabung Rp500.000 per bulan selama 10 tahun, itu sudah bisa terkumpul lebih dari Rp60 juta!
Tidak perlu langsung dalam jumlah besar, yang penting konsisten. Mengapa? Karena semakin lama waktu yang kita miliki, semakin besar juga potensi bunga dari tabungan kita.
2. Gunakan Produk Tabungan Pendidikan
Saat ini, banyak bank yang menawarkan produk tabungan pendidikan dengan fitur-fitur menarik. Salah satu fitur yang patut kamu pertimbangkan adalah proteksi asuransi. Tetapi pastikan menghindari tabungan pendidikan unitlink agar manfaat yang didapatkan nantinya lebih maksimal untuk pendidikan.
Jadi, kalau sampai terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, dana pendidikan anak tetap aman. Selain itu, tabungan pendidikan biasanya menawarkan benefit yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa, yang tentu saja bisa mempercepat pertumbuhan dana kuliah anak.
3. Investasi pada Produk Jangka Panjang
Menabung saja mungkin tidak cukup mengingat kenaikan biaya pendidikan yang setiap tahun terus merangkak naik. Oleh karena itu, kamu perlu memikirkan cara lain untuk melipatgandakan uangmu, seperti berinvestasi. Ada beberapa pilihan investasi jangka panjang yang cocok untuk mempersiapkan dana kuliah anak, seperti reksa dana, saham, atau bahkan properti.
4. Gunakan Bantuan Kredit untuk Kepentingan Mendesak
Kadang, meskipun sudah menabung dan berinvestasi, ada saja keperluan mendesak yang mengganggu rencana keuangan kita. Misalnya, tiba-tiba ada biaya pendaftaran atau uang pangkal yang harus dibayarkan segera. Dalam kondisi seperti ini, kamu bisa memanfaatkan kredit cepat seperti KrediFazz dari Kredivo.
Pinjaman tunai dengan bunga rendah mulai dari 1.99% per bulan. Pengguna baru dapat memilih antara akun Basic dengan limit Rp 3 juta atau akun Premium dengan limit hingga Rp 50 juta setelah memenuhi syarat tertentu, seperti berusia 18–60 tahun, memiliki penghasilan tetap minimal Rp 3 juta, dan berdomisili di Indonesia. Kredivo juga berfungsi sebagai instrumen pembentuk skor kredit, memberikan kemudahan bagi mereka yang belum pernah memiliki akses kredit sebelumnya.
5. Monitoring dan Evaluasi Rencana Keuangan
Menyiapkan dana kuliah anak bukanlah hal yang bisa dibiarkan begitu saja. Kamu perlu memantau dan mengevaluasi rencana keuangan secara berkala. Misalnya, apakah investasi yang kamu lakukan sudah cukup untuk menutupi kenaikan biaya pendidikan? Apakah ada pengeluaran lain yang bisa dipotong agar dana pendidikan bisa lebih besar?
Jika perlu, sesuaikan strategi keuanganmu sesuai dengan kondisi ekonomi dan keluarga. Ingat, fleksibilitas adalah kunci agar rencana keuangan tetap berjalan meski ada perubahan tak terduga.
