fokus konsentrasi meningkat mahjong ways trend mahjong ways jalan kreatif mahjong ways game seru inspirasi bisnis mahjong ways cuan cerita pengguna utang tekanan mahjong ways harapan baru hidup sempit tekanan harapan mahjong ways tak punya kerja mahjong ways awal perubahan ditinggal pasangan finansial mahjong ways semangat baru mahjong ways game cuan dari rumah mahjong ways pilihan anak muda waktu luang inspirasi mahjong ways healing jenuh tidak produktif mahjong ways tenang game termotivasi mahjong ways hal positif stres kreatif mahjong ways tujuan hidup gagal kerja mahjong ways freelance bebas anak muda mahjong ways bisnis kreatif cara tak biasa penghasilan mahjong ways dropshipper toko online modal mahjong ways gagal startup ide bisnis mahjong ways iseng mahjong ways lembur proyek cuan iseng mahjong ways umkm jajanan khas karyawan burnout keseimbangan mahjong ways klik pola mahjong ways wd surabaya celah sistem mahjong ways trik menang jam hoki mahjong ways jackpot kecil ibu rumah tangga teknik mahjong ways algoritma error mahjong ways jackpot

Kakak-Adik Kirim Mayat Bayi Hasil Inses Lewat Ojol

e-media.co.id – Kasus memilukan mengguncang warga Medan setelah ditemukan mayat bayi di dalam kotak yang dikirim melalui jasa ojek online. Polisi mengungkap bahwa bayi tersebut merupakan hasil hubungan inses antara kakak dan adik kandung.

Kejadian ini terungkap setelah pengemudi ojek online curiga dengan bau menyengat dari paket yang ia bawa. Setelah dilaporkan ke pihak berwajib, polisi menemukan bahwa isi kotak tersebut adalah jasad seorang bayi. Penyelidikan pun dilakukan untuk melacak pengirim paket.

Menurut keterangan polisi, pengirim paket adalah seorang pria berinisial M (21) dan adik perempuannya, S (18), yang diketahui menjalin hubungan sedarah. S melahirkan bayi tersebut secara diam-diam, namun sang bayi kemudian meninggal dunia tak lama setelah dilahirkan. Dalam upaya menyembunyikan peristiwa itu, keduanya sepakat untuk mengirim jasad bayi ke seorang kerabat di luar kota menggunakan layanan ojek online.

Kapolrestabes Medan menyatakan bahwa motif utama tindakan keduanya adalah rasa malu dan takut ketahuan masyarakat sekitar. Keduanya kini telah diamankan dan dikenai sejumlah pasal terkait pembunuhan berencana, serta pelanggaran terhadap Undang-Undang Perlindungan Anak.

Kasus ini memicu keprihatinan publik serta sorotan terhadap pentingnya pendidikan seksual dan pengawasan keluarga, terutama terhadap anak-anak dan remaja. Psikolog juga menyoroti pentingnya penanganan trauma dan pendekatan kemanusiaan dalam proses hukum terhadap pelaku, mengingat usia dan kondisi psikologis mereka.

Pihak berwenang terus mendalami kasus ini untuk mengungkap apakah ada faktor lain yang mendorong peristiwa tragis ini terjadi. Sementara itu, jasad bayi telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan autopsi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *