lembur menang mahjong perpustakaan mahasiswa s3 mahjong jalan tak terduga mantan ojol jackpot mahjong warung 24 jam mahasiswa it tajir menang mahjong menang mahjong bangun pesantren ibu rumah tangga menang mahjong catering petani sumedang menang mahjong juragan traktor mahasiswa menang mahjong lunasi utang guru menang mahjong klinik gratis main mahjong warnet sekolah anak jalanan main mahjong juragan toko kelontong drop out menang mahjong biayai yatim gagal cpns menang mahjong kafe literasi gadis pulsa menang mahjong minimarket bapak 3 anak menang mahjong bebas utang main mahjong hutan rejeki miliaran pemuda desa mahjong ambulans gratis guru honorer mahjong pondok tahfidz mahasiswa magang mahjong studio kreatif karyawan kontrak menang mahjong bos laundry menang mahjong umrahkan orang tua tentara menang mahjong warung gratis ngamen buka rental mobil mahjong mahasiswi mahjong bangun kos kosan tukang bangunan mahjong developer drop out mahjong perpustakaan digital remaja desa mahjong ubah hidup buruh mahjong supplier sembako ibu muda mahjong toko bayi main mahjong antrian bpjs klinik warung kopi menang mahjong toko grosir gagal cpns mahjong kursus gratis pemuda rebahan mahjong pengusaha kos jaga istri mahjong hidup berubah gadis desa mahjong klinik gratis mahasiswa terlantar menang mahjong pemuda mahjong ruang baca anak ditinggal tunangan mahjong motivator ibu rumah tangga mahjong buka dapur mahjong ngasuh anak menang jutaan hp pinjam kuota menang mahjong usaha online gagal mahjong edukasi petani mahjong sawah bangun mushola pensiunan mahjong makanan lansia ibu menangis mahjong toko sembako remaja drop out mahjong kursus digital jual cilok mahjong food truck keluar kemiskinan berkat mahjong narapidana mahjong rumah singgah mahjong warnet bayar skripsi pemalas mahjong renovasi masjid mahjong puskesmas apotek mini mahasiswa dipecat kos punya mobil remaja tulang punggung mahjong warung ayah mahjong perpustakaan anak gagal nikah mahjong pembicara finansial ibu nikah muda mahjong pilar ekonomi tukang jatuh mahjong ubah hidup ditolak mertua mahjong usaha katering ojek online mahjong startup logistik penjual es mahjong pemilik franchise mahjong perpustakaan desa coworking space nol matematika mahjong ratusan juta gagal panen berkah mahjong ways kontrakan kecil mahjong rumah dua lantai tahu bulat mahjong reseller gadget guru honorer mahjong perpustakaan digital anak fotokopi mahjong penerbit digital antri atm mahjong modal usaha tukang sapu mahjong jasa kebersihan investasi bodong mahjong pembicara ibu tidak bisa ngetik mahjong warnet anak tambal ban mahjong belikan toko nunggu posyandu mahjong toko mainan gagal lelang mahjong gudang sendiri mimpi angka mahjong kedai mimpi menyusui anak mahjong ekspor kerajinan lapar di jalan mahjong warung donasi kolektor kardus mahjong pemasok kemasan salah klik mahjong studio musik

3 Mitos Kehamilan Ini Masih Sering Dipercaya

e-media.co.id – Kehamilan adalah momen yang membahagiakan sekaligus penuh tantangan bagi setiap perempuan. Sayangnya, masih banyak mitos yang beredar di masyarakat seputar kehamilan dan kerap dipercaya begitu saja tanpa dasar ilmiah. Padahal, mempercayai mitos yang salah bisa berdampak negatif bagi ibu hamil maupun janin. Berikut ini tiga mitos kehamilan yang masih sering dipercaya hingga kini, lengkap dengan fakta ilmiahnya.

1. Bentuk Perut Menentukan Jenis Kelamin Bayi

Salah satu mitos yang paling populer adalah anggapan bahwa bentuk perut ibu hamil bisa menunjukkan jenis kelamin bayi. Jika perut tampak menonjol ke depan dan runcing, dipercaya bayi yang dikandung adalah laki-laki. Sebaliknya, jika perut terlihat melebar ke samping, maka bayinya perempuan.

Faktanya, bentuk perut ibu hamil dipengaruhi oleh banyak faktor seperti posisi janin, kekuatan otot perut, serta bentuk tubuh sang ibu. Jenis kelamin bayi tidak ada hubungannya dengan bagaimana perut terlihat dari luar. Satu-satunya cara yang akurat untuk mengetahui jenis kelamin bayi adalah melalui pemeriksaan USG, dan itu pun baru bisa dilakukan secara jelas setelah usia kehamilan tertentu.

2. Ibu Hamil Harus Makan untuk Dua Orang

Mitos ini sering membuat ibu hamil merasa perlu makan dalam porsi besar karena dianggap harus memenuhi kebutuhan dua orang sekaligus: dirinya dan janin. Akibatnya, banyak ibu hamil yang justru mengalami kelebihan berat badan selama kehamilan.

Padahal, menurut para ahli gizi, kebutuhan kalori ibu hamil memang meningkat, tetapi tidak dua kali lipat. Pada trimester pertama, kebutuhan kalori hanya sedikit meningkat. Barulah pada trimester kedua dan ketiga, asupan kalori perlu ditambah sekitar 300–500 kalori per hari tergantung kondisi ibu dan janinnya. Yang lebih penting adalah kualitas makanan yang dikonsumsi, bukan kuantitasnya. Makanan bergizi seimbang jauh lebih penting daripada makan dalam jumlah besar.

3. Tidak Boleh Keramas Saat Hamil

Sebagian orang percaya bahwa ibu hamil tidak boleh keramas karena dianggap dapat menyebabkan masuk angin atau bahkan memengaruhi kondisi janin. Mitos ini membuat beberapa ibu hamil menghindari keramas selama berminggu-minggu.

Faktanya, keramas selama hamil justru penting untuk menjaga kebersihan tubuh dan mencegah infeksi kulit kepala. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa keramas dapat membahayakan kehamilan. Yang perlu diperhatikan adalah memilih produk perawatan yang aman dan bebas bahan kimia berbahaya, serta berhati-hati agar tidak terpeleset di kamar mandi.


Kesimpulan

Mitos-mitos kehamilan memang sering diwariskan turun-temurun, dan tak jarang membuat ibu hamil merasa bingung atau cemas. Oleh karena itu, penting bagi setiap ibu hamil untuk mencari informasi dari sumber yang terpercaya seperti dokter kandungan atau bidan. Dengan pengetahuan yang benar, kehamilan bisa dijalani dengan lebih tenang, sehat, dan menyenangkan. Jangan biarkan mitos tanpa dasar ilmiah membayangi momen indah ini!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *