e-media.co.id – Angka kematian Warga Negara Indonesia (WNI) di Kamboja dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan, menciptakan perhatian besar baik dari masyarakat Indonesia maupun pemerintah. Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Phnom Penh, angka kematian WNI di Kamboja meningkat sebesar 75% dalam dua tahun terakhir. Fenomena ini mencerminkan adanya permasalahan yang lebih besar terkait dengan kehidupan pekerja migran Indonesia di luar negeri, khususnya di Kamboja.
Mengapa Angka Kematian WNI Meningkat?
Ada beberapa faktor yang dianggap sebagai penyebab utama meningkatnya angka kematian WNI di Kamboja. Salah satu faktor utama adalah kondisi kerja yang sangat mengkhawatirkan. Sebagian besar WNI yang bekerja di Kamboja terlibat dalam sektor-sektor informal, seperti pabrik-pabrik, pertanian, dan industri hiburan malam. Kondisi kerja yang buruk, jam kerja yang panjang, serta eksposur terhadap lingkungan kerja yang tidak aman sangat memengaruhi kesehatan pekerja.
Beberapa pekerja juga mengeluhkan gaji yang rendah dan kurangnya akses terhadap fasilitas kesehatan yang memadai. Pekerja migran sering kali tidak memiliki asuransi kesehatan atau jaminan sosial yang memadai, sehingga ketika mereka jatuh sakit atau mengalami kecelakaan, mereka kesulitan mendapatkan perawatan yang tepat waktu.
Selain itu, beberapa kasus kematian disebabkan oleh kurangnya pemahaman pekerja migran tentang hak-hak mereka. Ini memperburuk kondisi kerja dan menambah beban psikologis para pekerja.
Tanggapan Pemerintah Indonesia dan KBRI
Pemerintah Indonesia melalui KBRI Phnom Penh telah berupaya melakukan berbagai langkah untuk menangani masalah ini. KBRI secara aktif melakukan pemantauan dan memberikan bantuan kepada WNI yang berada di Kamboja. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah meningkatkan pengawasan terhadap tempat-tempat kerja dan memastikan bahwa majikan mematuhi standar keselamatan kerja yang berlaku.
Peran Masyarakat dan Edukasi Kesehatan
Salah satu kunci untuk menurunkan angka kematian WNI di Kamboja adalah meningkatkan kesadaran di kalangan pekerja migran tentang pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Edukasi tentang penyakit yang dapat dicegah dan perawatan medis yang tepat harus lebih digalakkan. Para pekerja migran juga perlu diberikan informasi tentang pentingnya asuransi kesehatan dan cara untuk mengakses layanan medis.
Meningkatnya angka kematian WNI di Kamboja adalah sebuah masalah yang memprihatinkan dan harus mendapatkan perhatian serius dari semua pihak. Meskipun berbagai upaya telah dilakukan, tantangan untuk melindungi pekerja migran Indonesia di luar negeri masih besar.