lembur menang mahjong perpustakaan mahasiswa s3 mahjong jalan tak terduga mantan ojol jackpot mahjong warung 24 jam mahasiswa it tajir menang mahjong menang mahjong bangun pesantren ibu rumah tangga menang mahjong catering petani sumedang menang mahjong juragan traktor mahasiswa menang mahjong lunasi utang guru menang mahjong klinik gratis main mahjong warnet sekolah anak jalanan main mahjong juragan toko kelontong drop out menang mahjong biayai yatim gagal cpns menang mahjong kafe literasi gadis pulsa menang mahjong minimarket bapak 3 anak menang mahjong bebas utang main mahjong hutan rejeki miliaran pemuda desa mahjong ambulans gratis guru honorer mahjong pondok tahfidz mahasiswa magang mahjong studio kreatif karyawan kontrak menang mahjong bos laundry menang mahjong umrahkan orang tua tentara menang mahjong warung gratis ngamen buka rental mobil mahjong mahasiswi mahjong bangun kos kosan tukang bangunan mahjong developer drop out mahjong perpustakaan digital remaja desa mahjong ubah hidup buruh mahjong supplier sembako ibu muda mahjong toko bayi main mahjong antrian bpjs klinik warung kopi menang mahjong toko grosir gagal cpns mahjong kursus gratis pemuda rebahan mahjong pengusaha kos jaga istri mahjong hidup berubah gadis desa mahjong klinik gratis mahasiswa terlantar menang mahjong pemuda mahjong ruang baca anak ditinggal tunangan mahjong motivator ibu rumah tangga mahjong buka dapur mahjong ngasuh anak menang jutaan hp pinjam kuota menang mahjong usaha online gagal mahjong edukasi petani mahjong sawah bangun mushola pensiunan mahjong makanan lansia ibu menangis mahjong toko sembako remaja drop out mahjong kursus digital jual cilok mahjong food truck keluar kemiskinan berkat mahjong narapidana mahjong rumah singgah mahjong warnet bayar skripsi pemalas mahjong renovasi masjid mahjong puskesmas apotek mini mahasiswa dipecat kos punya mobil remaja tulang punggung mahjong warung ayah mahjong perpustakaan anak gagal nikah mahjong pembicara finansial ibu nikah muda mahjong pilar ekonomi tukang jatuh mahjong ubah hidup ditolak mertua mahjong usaha katering ojek online mahjong startup logistik penjual es mahjong pemilik franchise mahjong perpustakaan desa coworking space nol matematika mahjong ratusan juta gagal panen berkah mahjong ways kontrakan kecil mahjong rumah dua lantai tahu bulat mahjong reseller gadget guru honorer mahjong perpustakaan digital anak fotokopi mahjong penerbit digital antri atm mahjong modal usaha tukang sapu mahjong jasa kebersihan investasi bodong mahjong pembicara ibu tidak bisa ngetik mahjong warnet anak tambal ban mahjong belikan toko nunggu posyandu mahjong toko mainan gagal lelang mahjong gudang sendiri mimpi angka mahjong kedai mimpi menyusui anak mahjong ekspor kerajinan lapar di jalan mahjong warung donasi kolektor kardus mahjong pemasok kemasan salah klik mahjong studio musik

Andra Soni Ajak Sekolah di Banten Terapkan Kebijakan Wisuda yang Tidak Membebani Orang Tua

Andra Soni, seorang aktivis pendidikan asal Banten, menyuarakan pentingnya kebijakan wisuda yang tidak membebani orang tua siswa. Dalam pernyataan terbarunya, Soni menekankan bahwa banyak orang tua di wilayah tersebut merasa kesulitan dengan biaya yang dituntut dalam acara wisuda, yang kerap kali melibatkan biaya tambahan yang besar.

Soni, yang juga aktif dalam berbagai gerakan sosial, mengungkapkan bahwa wisuda seharusnya menjadi momen yang membanggakan bagi siswa dan keluarga, bukan justru menjadi beban finansial. “Acara wisuda itu penting, tetapi harus tetap sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua. Jangan sampai anak-anak merasa senang dengan pencapaian mereka, sementara orang tua mereka merasa terbebani,” kata Soni.

Selama ini, banyak sekolah di Banten yang mengadakan wisuda dengan biaya yang tinggi, mulai dari biaya seragam hingga biaya acara yang melibatkan dekorasi dan hiburan. Menurut Soni, sekolah seharusnya dapat mencari solusi yang lebih bijak, seperti mengurangi biaya tambahan yang tidak perlu, atau bahkan menjadikan wisuda sebagai acara sederhana namun tetap bermakna.

Sebagai alternatif, Soni menyarankan agar pihak sekolah bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah atau pihak swasta untuk mencari sponsor yang dapat membantu menutupi biaya acara tersebut. Dengan demikian, orang tua tidak perlu lagi merasa tertekan secara finansial dalam menghadapi hari kelulusan anak mereka.

Selain itu, Soni juga mengajak pihak sekolah dan pemerintah untuk lebih transparan dalam pengelolaan dana wisuda. Ia berharap agar setiap orang tua bisa mengetahui rincian biaya yang akan dikeluarkan dan tidak ada biaya tersembunyi yang membingungkan.

Di akhir pernyataannya, Soni berharap agar kebijakan semacam ini dapat diterapkan secara luas di Banten dan bahkan di seluruh Indonesia. Ia percaya bahwa wisuda yang tidak membebani orang tua akan membawa dampak positif bagi psikologis siswa, serta menciptakan suasana yang lebih harmonis antara sekolah, siswa, dan keluarga.

Dengan demikian, Andra Soni berharap agar perayaan kelulusan ini dapat tetap memberikan kebahagiaan bagi semua pihak tanpa harus menambah beban finansial yang berat bagi keluarga siswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *