Andra Soni, seorang aktivis pendidikan asal Banten, menyuarakan pentingnya kebijakan wisuda yang tidak membebani orang tua siswa. Dalam pernyataan terbarunya, Soni menekankan bahwa banyak orang tua di wilayah tersebut merasa kesulitan dengan biaya yang dituntut dalam acara wisuda, yang kerap kali melibatkan biaya tambahan yang besar.
Soni, yang juga aktif dalam berbagai gerakan sosial, mengungkapkan bahwa wisuda seharusnya menjadi momen yang membanggakan bagi siswa dan keluarga, bukan justru menjadi beban finansial. “Acara wisuda itu penting, tetapi harus tetap sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua. Jangan sampai anak-anak merasa senang dengan pencapaian mereka, sementara orang tua mereka merasa terbebani,” kata Soni.
Selama ini, banyak sekolah di Banten yang mengadakan wisuda dengan biaya yang tinggi, mulai dari biaya seragam hingga biaya acara yang melibatkan dekorasi dan hiburan. Menurut Soni, sekolah seharusnya dapat mencari solusi yang lebih bijak, seperti mengurangi biaya tambahan yang tidak perlu, atau bahkan menjadikan wisuda sebagai acara sederhana namun tetap bermakna.
Sebagai alternatif, Soni menyarankan agar pihak sekolah bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah atau pihak swasta untuk mencari sponsor yang dapat membantu menutupi biaya acara tersebut. Dengan demikian, orang tua tidak perlu lagi merasa tertekan secara finansial dalam menghadapi hari kelulusan anak mereka.
Selain itu, Soni juga mengajak pihak sekolah dan pemerintah untuk lebih transparan dalam pengelolaan dana wisuda. Ia berharap agar setiap orang tua bisa mengetahui rincian biaya yang akan dikeluarkan dan tidak ada biaya tersembunyi yang membingungkan.
Di akhir pernyataannya, Soni berharap agar kebijakan semacam ini dapat diterapkan secara luas di Banten dan bahkan di seluruh Indonesia. Ia percaya bahwa wisuda yang tidak membebani orang tua akan membawa dampak positif bagi psikologis siswa, serta menciptakan suasana yang lebih harmonis antara sekolah, siswa, dan keluarga.
Dengan demikian, Andra Soni berharap agar perayaan kelulusan ini dapat tetap memberikan kebahagiaan bagi semua pihak tanpa harus menambah beban finansial yang berat bagi keluarga siswa.