Panas ekstrem dapat memengaruhi tubuh kita dalam berbagai cara, dua di antaranya adalah heat stroke dan heat exhaustion. Meskipun keduanya disebabkan oleh paparan panas berlebihan, keduanya berbeda dalam tingkat keparahan dan gejala yang muncul. Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
- Heat Exhaustion
Heat exhaustion terjadi ketika tubuh kehilangan banyak cairan dan garam akibat keringat berlebihan. Ini bisa menyebabkan kelelahan, pusing, kulit pucat, kram otot, dan mual. Meskipun serius, heat exhaustion tidak menyebabkan kerusakan langsung pada organ tubuh, namun jika tidak segera ditangani, bisa berkembang menjadi heat stroke. - Heat Stroke
Heat stroke adalah kondisi yang lebih serius dan berbahaya. Ini terjadi ketika tubuh tidak lagi mampu mengatur suhu tubuh dan suhu tubuh naik secara drastis (di atas 40°C). Gejalanya termasuk kulit yang kering dan panas, kebingungan, kehilangan kesadaran, serta kerusakan pada organ tubuh. Heat stroke memerlukan perawatan medis segera, karena bisa mengancam nyawa.
Perbedaan Utama:
- Gejala: Heat exhaustion biasanya disertai keringat berlebihan, sedangkan heat stroke sering kali menyebabkan kulit kering dan panas.
- Keparahan: Heat exhaustion bisa ditangani dengan cepat dengan memberi tubuh cairan dan istirahat, sedangkan heat stroke memerlukan intervensi medis segera.
Penting untuk mengenali gejala awal dan memberikan penanganan yang tepat agar kondisi ini tidak berkembang menjadi lebih parah.