e-media.co.id – Israel telah memanggil pasukan cadangan untuk mempersiapkan serangan militer besar di Gaza, mengingat eskalasi ketegangan yang semakin memanas antara Israel dan Hamas. Langkah ini dilakukan setelah serangan udara intensif dan tembakan roket yang terus berlanjut. Tujuan utama mobilisasi ini adalah untuk memperkuat posisi Israel di perbatasan Gaza dan mengantisipasi serangan lebih besar.
Pejabat militer Israel menyatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk menghentikan serangan roket dari Gaza, meskipun mereka menekankan upaya untuk meminimalkan korban di kalangan warga sipil. Serangan udara yang lebih intensif dijadwalkan untuk menargetkan infrastruktur Hamas.
Reaksi internasional terhadap langkah ini sangat kuat, dengan banyak negara menyerukan agar kedua belah pihak menghentikan kekerasan dan berusaha mencari solusi damai. Namun, Hamas menegaskan kesiapan mereka untuk melawan serangan Israel.
Konflik ini telah menyebabkan korban jiwa di kedua belah pihak dan menghancurkan infrastruktur di Gaza. Masyarakat internasional terus mendesak gencatan senjata dan penyelesaian diplomatik, tetapi eskalasi lebih lanjut tetap menjadi ancaman besar.