e-media.co.id – Jepang telah mengajukan protes keras setelah sebuah helikopter dan empat kapal milik China memasuki wilayah perairan Jepang di dekat Kepulauan Senkaku, yang menjadi sengketa antara kedua negara. Kejadian ini memicu ketegangan baru dalam hubungan diplomatik yang sudah tegang antara Jepang dan China, yang masing-masing mengklaim wilayah tersebut sebagai bagian dari kedaulatannya.
Pemerintah Jepang menegaskan bahwa keberadaan kapal dan helikopter tersebut di wilayahnya adalah pelanggaran terhadap kedaulatan negara. Kementerian Luar Negeri Jepang menyatakan bahwa mereka telah menyampaikan protes resmi kepada Beijing dan mendesak China untuk menghormati batas-batas perairan Jepang.
Sementara itu, China membantah klaim Jepang dan menyatakan bahwa aktivitas tersebut dilakukan dalam rangka latihan rutin yang sah di wilayah yang mereka anggap sebagai bagian dari teritorial mereka. Ketegangan ini kembali mengangkat isu panjang mengenai sengketa teritorial yang melibatkan pulau-pulau kecil yang kaya sumber daya alam di Laut China Timur.
Situasi ini memicu kekhawatiran tentang potensi eskalasi lebih lanjut, yang bisa mengganggu stabilitas kawasan Asia Timur. Jepang dan China telah berulang kali berselisih mengenai isu-isu teritorial, dan insiden terbaru ini semakin memperburuk hubungan diplomatik yang sudah rumit antara kedua negara.