e-media.co.id – Kebakaran hutan dan lahan menjadi ancaman serius di banyak wilayah dunia, termasuk Israel dan Los Angeles, Amerika Serikat. Meski keduanya kerap mengalami bencana serupa, skala dan dampaknya berbeda cukup signifikan. Artikel ini membandingkan luas area terdampak kebakaran di dua lokasi tersebut, untuk memberi gambaran yang lebih proporsional.
Baru-baru ini, Israel menghadapi kebakaran yang menghanguskan ribuan hektare lahan. Meskipun kebakaran ini cukup meresahkan masyarakat dan memaksa evakuasi di beberapa wilayah, skalanya masih tergolong lebih kecil dibandingkan kebakaran hutan besar di negara bagian California, khususnya di Los Angeles.
Sebagai contoh, kebakaran di Los Angeles seperti Camp Fire pada 2018 melahap lebih dari 62.000 hektare dan menewaskan puluhan orang. Dibandingkan itu, kebakaran besar di Israel pada periode yang sama rata-rata membakar lahan seluas sekitar 4.000 hingga 10.000 hektare.
Selain perbedaan luas, faktor cuaca, vegetasi, dan kesiapan infrastruktur pemadam kebakaran juga memengaruhi dampak keseluruhan. Los Angeles memiliki musim kemarau panjang dan angin kencang, yang membuat api cepat menyebar. Di sisi lain, wilayah Israel memiliki karakteristik iklim Mediterania yang sedikit lebih bersahabat namun tetap rawan saat musim panas ekstrem.
Meskipun demikian, kedua wilayah tetap menghadapi tantangan serupa dalam penanggulangan kebakaran, mulai dari evakuasi warga, kerusakan ekosistem, hingga kerugian ekonomi. Hal ini menunjukkan pentingnya kerja sama regional dan global dalam mitigasi bencana, serta perlunya sistem deteksi dini dan edukasi masyarakat dalam menghadapi kebakaran lahan.
