e-media.co.id – Penderita diabetes sering kali harus menghindari gula pasir dalam konsumsi sehari-hari untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil. Namun, apakah madu bisa menjadi pengganti yang lebih baik? Menurut ahli gizi, madu memang memiliki beberapa keuntungan, tetapi tetap harus dikonsumsi dengan hati-hati.
Madu mengandung gula alami yang lebih kompleks, termasuk fruktosa dan glukosa, yang diserap tubuh lebih lambat dibandingkan dengan gula pasir yang diproses. Proses penyerapan yang lebih lambat ini dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang tajam setelah makan. Selain itu, madu juga mengandung beberapa nutrisi tambahan seperti vitamin, mineral, dan antioksidan yang tidak ditemukan pada gula pasir, memberikan manfaat kesehatan tambahan.
Namun, meskipun madu memiliki beberapa kelebihan, ahli gizi tetap mengingatkan agar penderita diabetes mengonsumsinya dalam jumlah terbatas. Madu, meskipun alami, tetap mengandung kalori dan karbohidrat yang dapat meningkatkan kadar gula darah jika dikonsumsi berlebihan. Oleh karena itu, sangat penting untuk memantau asupan madu secara hati-hati.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa madu dapat meningkatkan kadar gula darah, tetapi dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan gula pasir. Beberapa ahli menyarankan untuk memilih madu dengan indeks glikemik yang lebih rendah, seperti madu acacia atau madu manuka, yang cenderung memiliki dampak yang lebih kecil pada kadar gula darah.