e-media.co.id – Ketika pemilihan paus baru berlangsung, dunia menyaksikan dengan penuh antusiasme proses yang dimulai dengan pemungutan suara di Konklaf Vatikan. Salah satu simbol yang paling dikenal dari pemilihan ini adalah munculnya asap putih yang keluar dari cerobong asap Basilika Santo Petrus, yang menandakan bahwa pemilihan paus telah berhasil.
Asap putih menandakan bahwa Kardinal telah memilih paus baru, sedangkan asap hitam menunjukkan bahwa pemilihan belum berhasil. Momen ini begitu dinantikan oleh umat Katolik di seluruh dunia, karena memilih pemimpin spiritual tertinggi di Gereja Katolik adalah peristiwa yang sangat penting dan bersejarah.
Setelah asap putih muncul, pengumuman selanjutnya yang dinanti adalah “Habemus Papam”—yang berarti “Kami memiliki Paus”. Frasa ini digunakan untuk mengumumkan nama paus yang baru terpilih. Tradisi ini telah ada sejak ratusan tahun, dan saat disampaikan, seluruh dunia pun tahu siapa yang akan memimpin Gereja Katolik dalam masa depan.
Proses pemilihan paus memang bukanlah sesuatu yang biasa, karena di baliknya terdapat banyak tradisi dan ritual yang penuh makna.