e-media.co.id – Iran baru-baru ini mengajukan inisiatif baru untuk memulai proyek nuklir patungan dengan Amerika Serikat (AS) dan beberapa negara Arab. Proposal ini merupakan langkah diplomatik yang sangat signifikan mengingat ketegangan geopolitik yang telah berlangsung lama di kawasan Timur Tengah. Inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan kerjasama dalam pengembangan energi nuklir yang damai, serta memperkuat hubungan ekonomi dan politik antara negara-negara yang terlibat.
Dengan meningkatkan kolaborasi dalam bidang teknologi nuklir, Iran berharap dapat memperoleh akses ke sumber daya dan teknologi yang lebih maju, yang akan mempercepat pengembangan energi terbarukan dan memperbaiki kondisi ekonomi domestik. Selain itu, Iran berencana untuk menjaga agar kegiatan nuklirnya tetap sesuai dengan standar internasional yang ditetapkan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA).
Sementara itu, Amerika Serikat dan negara-negara Arab dilaporkan tertarik dengan potensi kerjasama ini, mengingat kebutuhan akan diversifikasi sumber energi dan pengurangan ketergantungan pada bahan bakar fosil. Proyek nuklir bersama ini juga diharapkan dapat menjadi dasar untuk meredakan ketegangan politik yang telah lama terjadi di kawasan tersebut, membuka peluang bagi dialog yang lebih konstruktif antara Iran dan negara-negara Barat.