e-media.co.id – Penyembuhan luka pada pasien diabetes sering kali memerlukan waktu yang lebih lama dibandingkan orang sehat. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor yang berkaitan dengan kondisi diabetes itu sendiri. Diabetes mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengatur kadar gula darah, yang berdampak pada sistem kekebalan tubuh dan proses penyembuhan.
Salah satu faktor utama yang menyebabkan luka di kaki pasien diabetes susah sembuh adalah gangguan peredaran darah. Pada penderita diabetes, pembuluh darah dapat menjadi lebih sempit atau rusak, mengurangi aliran darah ke area yang terluka. Hal ini menghambat pasokan oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk proses penyembuhan.
Selain itu, neuropati diabetes atau kerusakan saraf juga berperan besar. Penderita diabetes sering kali mengalami kehilangan sensasi pada kaki, sehingga mereka tidak merasakan luka atau cedera yang terjadi. Luka kecil bisa berkembang menjadi infeksi serius karena tidak segera mendapat perawatan.
Infeksi juga merupakan masalah umum pada luka diabetes. Kadar gula darah yang tinggi memudahkan pertumbuhan bakteri, yang dapat memperlambat proses penyembuhan dan menyebabkan infeksi lebih parah. Semakin tinggi kadar gula darah, semakin besar risiko infeksi yang dapat menghambat proses penyembuhan.
Perawatan luka yang tidak tepat juga menjadi faktor penyebab lainnya. Penggunaan perban yang tidak steril atau pengabaian terhadap pembersihan luka dapat memperburuk kondisi.
Untuk mencegah dan mempercepat penyembuhan luka pada pasien diabetes, sangat penting untuk menjaga kadar gula darah dalam batas normal, merawat kaki dengan baik, dan segera mengobati luka atau infeksi yang muncul. Jika diperlukan, pasien juga harus berkonsultasi dengan dokter untuk perawatan lebih lanjut.