Busi Juga Bisa Overheat Penyebab dan Cara Mencegahnya

e-media.co.id – Banyak orang mengira overheat hanya terjadi pada mesin kendaraan. Padahal, komponen kecil seperti busi juga bisa mengalami panas berlebih atau overheat. Jika dibiarkan, hal ini bisa menyebabkan performa mesin menurun drastis, bahkan sulit dinyalakan.

Overheat pada busi umumnya terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya adalah pemilihan tipe busi yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin. Busi memiliki nilai panas tertentu. Jika terlalu “panas” untuk mesin yang digunakan, busi akan cepat memanas dan sulit membuang panas dengan efisien.

Faktor lain adalah pembakaran yang tidak sempurna. Campuran bahan bakar dan udara yang terlalu miskin (lean mixture) dapat membuat ruang bakar menjadi terlalu panas. Akibatnya, busi pun ikut mengalami overheat. Hal ini sering terjadi jika ada masalah pada sistem injeksi atau sensor.

Overheat juga bisa disebabkan oleh penggunaan busi palsu atau kualitas rendah. Material yang digunakan tidak mampu menghantarkan panas dengan baik, sehingga busi cepat panas dan memperpendek usia pakainya.

Tanda-tanda busi mengalami overheat antara lain elektroda yang tampak putih pucat atau bahkan meleleh. Gejala ini bisa menyebabkan mesin ngelitik, boros bahan bakar, dan penurunan tenaga.

Untuk mencegahnya, selalu gunakan busi yang sesuai spesifikasi kendaraan dan berkualitas baik. Lakukan pengecekan rutin, terutama jika Anda sering berkendara jarak jauh atau di medan berat.

Meski ukurannya kecil, busi punya peran besar dalam kinerja mesin. Jadi, jangan anggap sepele risiko overheat pada busi. Perawatan tepat akan memperpanjang usia kendaraan dan menghindarkan dari kerusakan yang lebih serius.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *