e-media.co.id – Mengisi radiator mobil saat mesin dalam kondisi panas mungkin terlihat sebagai langkah yang cepat dan praktis, namun sebenarnya ini bisa sangat berbahaya, baik bagi keselamatan Anda maupun kinerja kendaraan. Saat mesin mobil panas, cairan pendingin dalam radiator berada di bawah tekanan tinggi, yang bisa menyebabkan masalah serius jika tidak ditangani dengan benar.
1. Risiko Cedera Akibat Ledakan Uap Panas
Salah satu risiko terbesar saat membuka tutup radiator pada mesin yang panas adalah ledakan uap atau cairan pendingin yang menyembur keluar. Oleh karena itu, sangat penting untuk menunggu hingga suhu mesin turun sebelum membuka tutup radiator.
2. Kerusakan Pada Sistem Pendingin
Menambah cairan pendingin ketika mesin masih panas bisa menyebabkan perbedaan suhu yang drastis antara cairan yang baru dimasukkan dan cairan yang sudah ada di dalam radiator. Hal ini tentu saja akan meningkatkan biaya perbaikan.
3. Overheating dan Kerusakan Mesin
Sistem pendingin pada mobil bekerja dengan baik ketika temperatur mesin dijaga stabil. Jika Anda menambah cairan pendingin saat mesin masih panas, aliran cairan dapat terganggu, menyebabkan sistem tidak bekerja dengan efektif. Akibatnya, mesin bisa mengalami overheating, yang dalam jangka panjang bisa merusak komponen penting seperti silinder kepala dan gasket. Ini adalah langkah sederhana yang dapat menjaga mobil Anda tetap dalam kondisi prima dan aman.
