e-media.co.id – Habiburokhman, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, baru-baru ini membuat pernyataan yang menarik perhatian publik. Dalam sebuah kesempatan, ia menyebutkan bahwa Prabowo Subianto, Ketua Umum Gerindra, memiliki kemampuan seperti “indra ke-6.” Menurut Habiburokhman, Prabowo mampu mendeteksi orang-orang yang memiliki niat buruk atau tidak jujur dalam perpolitikan. Bahkan, Habiburokhman menyebutkan bahwa Prabowo dapat mengetahui dengan tepat siapa yang “tukang olah” atau manipulatif dalam situasi tertentu.
Pernyataan ini muncul setelah Prabowo menunjukkan ketajaman dalam menilai orang-orang yang terlibat dalam gerakan politik. Habiburokhman melanjutkan bahwa kemampuan tersebut bukan hanya sekadar intuisi biasa, tetapi lebih kepada kejelian dan pengalaman yang telah dimiliki Prabowo selama bertahun-tahun dalam dunia politik.
Prabowo sendiri, yang dikenal sebagai sosok yang tegas dan penuh pengalaman, tidak menganggap pernyataan tersebut sebagai hal yang berlebihan. Ia mengakui bahwa sebagai seorang pemimpin, memiliki kemampuan untuk membaca situasi dan karakter orang lain adalah salah satu hal penting yang harus dimiliki.
Transisi menuju tema ini sangat relevan dalam konteks politik Indonesia saat ini, di mana berbagai dinamika dan permainan politik seringkali melibatkan banyak pihak dengan kepentingan berbeda. Kemampuan seorang pemimpin untuk mengenali dan menilai secara tepat siapa yang benar-benar dapat dipercaya dan siapa yang hanya bermain di belakang layar menjadi sangat penting.