e-media.co.id – Perseteruan antara band KotaK dan Posan Tobing kembali memanas. Hal ini mencuri perhatian banyak penggemar musik, terutama karena hubungan kedua pihak yang pernah dekat. Tensi yang meningkat memunculkan berbagai spekulasi dan komentar dari banyak pihak, baik penggemar maupun rekan sejawat.
Fakta pertama yang memperburuk situasi adalah adanya perbedaan visi musik antara KotaK dan Posan. Sejak Posan keluar dari band, banyak yang merasa bahwa aliran musik KotaK berubah drastis. Perubahan tersebut menjadi titik awal ketegangan, yang semakin memuncak dengan pernyataan-pernyataan kontroversial dari kedua belah pihak di media sosial.
Fakta kedua adalah klaim Posan yang mengaku tidak mendapatkan hak-hak yang seharusnya dia terima setelah keluar dari KotaK. Ia sempat mengungkapkan rasa kecewa terhadap manajemen band yang dianggapnya tidak adil dalam hal pembagian hak cipta dan royalti. Hal ini semakin menambah kompleksitas masalah, dengan banyak penggemar yang merasa terpecah antara mendukung Posan atau KotaK.
Fakta ketiga yang membuat perseteruan ini semakin mencuat adalah ketegangan pribadi antara Posan dan personel KotaK. Beberapa ungkapan negatif yang dilontarkan baik di media maupun dalam wawancara membuat situasi semakin panas. Saling sindir antara kedua belah pihak semakin menguatkan dugaan bahwa hubungan profesional yang dulu erat, kini terbelah.
Perseteruan ini menyisakan pertanyaan besar di kalangan penggemar: apakah ini akhir dari hubungan KotaK dan Posan? Atau mungkin hanya fase sementara yang akan reda seiring waktu? Namun, satu hal yang pasti, drama ini menambah warna dalam perjalanan karier kedua belah pihak.