e-media.co.id – Serangan yang dilakukan India baru-baru ini berhasil mengungkap kelemahan signifikan dalam sistem persenjataan Pakistan yang menggunakan teknologi impor dari China. Insiden ini menunjukkan bahwa meskipun Pakistan mengandalkan senjata modern dari China, sistem tersebut masih rentan terhadap strategi dan teknologi militer India yang berkembang.
Senjata impor China dikenal memiliki spesifikasi yang cukup canggih, namun dalam kondisi nyata di medan tempur, efektivitasnya tidak selalu sesuai harapan. Dalam serangan yang terjadi, sejumlah sistem pertahanan Pakistan gagal menangkis serangan India secara efektif.
Transisi dari ketergantungan teknologi asing menuju pengembangan sendiri menjadi penting agar Pakistan tidak terus mengalami kerentanan serupa.
Perkembangan ini juga memberikan pelajaran penting bagi negara-negara di kawasan untuk tidak hanya bergantung pada teknologi impor, tetapi juga memperkuat inovasi dalam negeri. Senjata yang canggih sekalipun tidak akan efektif tanpa dukungan strategi, pelatihan, dan integrasi sistem yang tepat.
Dengan demikian, insiden ini menjadi titik balik yang menuntut Pakistan dan sekutunya untuk meninjau ulang strategi dan sumber daya pertahanan mereka agar mampu menghadapi ancaman serupa di masa depan. Pada akhirnya, keamanan suatu negara bergantung pada kemampuan adaptasi dan pengembangan teknologi sendiri, bukan hanya impor semata.