e-media.co.id – Pemerintah Indonesia terus mendorong kerja sama internasional untuk mempercepat pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Salah satu yang menonjol adalah proyek kerja sama antara Indonesia dan China di Batang, Jawa Tengah, yang diperkirakan dapat menciptakan sekitar 100 ribu lapangan kerja. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyatakan bahwa proyek ini bukan hanya akan memberikan dampak positif pada sektor tenaga kerja, tetapi juga mendorong peningkatan ekonomi daerah.
Kerja sama ini melibatkan pembangunan kawasan industri dan infrastruktur yang akan menarik investasi asing langsung, khususnya dari perusahaan-perusahaan besar China. “Proyek di Batang ini merupakan bagian dari upaya kita untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global dan menciptakan lebih banyak kesempatan kerja bagi masyarakat lokal,” ujar Airlangga dalam acara peluncuran proyek.
Transisi dari program pembangunan ini diharapkan akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan yang relevan. Tak hanya itu, sektor-sektor lain seperti perdagangan dan manufaktur juga akan mendapatkan manfaat besar dari adanya proyek ini. Diharapkan, dampak positifnya akan terasa dalam jangka panjang, dengan menciptakan lingkungan bisnis yang lebih kondusif dan berkelanjutan.
Seiring dengan bertumbuhnya investasi, kawasan Batang akan menjadi model bagi daerah lain dalam hal kerja sama internasional yang saling menguntungkan.