e-media.co.id – Moyamoya adalah kelainan langka pada pembuluh darah otak yang dapat menyebabkan stroke. Pada kondisi ini, pembuluh darah utama yang menuju otak menyempit atau bahkan tersumbat. Sebagai kompensasi, otak mencoba membentuk pembuluh darah baru, tetapi pembuluh darah baru ini lebih kecil dan lebih rapuh, sehingga mudah pecah dan meningkatkan risiko stroke.
Penyempitan pembuluh darah yang terjadi pada moyamoya menghambat aliran darah yang diperlukan otak untuk berfungsi normal. Akibatnya, penderita dapat mengalami gejala seperti pusing, kesulitan berbicara, kelemahan pada salah satu sisi tubuh, atau bahkan kehilangan kesadaran. Kondisi ini lebih sering ditemukan pada anak-anak, meskipun dapat terjadi pada orang dewasa.
Meskipun penyebab pasti dari moyamoya belum sepenuhnya dipahami, faktor genetik dan lingkungan diyakini berperan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa moyamoya bisa berhubungan dengan kondisi lain, seperti penyakit autoimun atau sindrom genetik tertentu.
Dalam menangani moyamoya, pengobatan yang umum dilakukan termasuk tindakan medis untuk meningkatkan aliran darah ke otak. Ini bisa melalui prosedur pembedahan atau penggunaan obat-obatan untuk mencegah stroke. Selain itu, pengelolaan yang tepat terhadap faktor risiko lain seperti tekanan darah tinggi atau diabetes juga penting untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dengan diagnosis dan penanganan yang tepat, penderita moyamoya dapat menjalani kehidupan yang lebih baik dan mengurangi risiko komplikasi serius. Jika mengalami gejala-gejala yang mencurigakan, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.