e-media.co.id – Kipas angin memang jadi solusi praktis untuk membuat ruangan terasa lebih sejuk. Namun, tidak sedikit orang yang justru merasa ruangan tetap panas meski sudah menyalakan kipas angin. Hal ini biasanya terjadi karena beberapa kesalahan dalam menggunakan kipas angin. Berikut ini adalah 6 kesalahan umum yang sering dilakukan dan membuat kipas angin kurang efektif.
Pertama, posisi kipas angin yang salah. Banyak orang menempatkan kipas menghadap langsung ke dinding atau jendela yang tertutup rapat. Padahal, udara hanya akan berputar di dalam ruangan tanpa sirkulasi yang baik. Sebaiknya, arahkan kipas ke area terbuka agar udara panas bisa keluar.
Kedua, kipas angin yang kotor. Debu dan kotoran yang menempel pada baling-baling kipas mengurangi kemampuan kipas dalam menggerakkan udara. Bersihkan kipas secara rutin agar performanya tetap maksimal.
Ketiga, menyalakan kipas di ruangan yang terlalu kecil dan tertutup rapat. Udara panas akan terjebak di dalam, sehingga kipas hanya menggerakkan udara panas tanpa memberikan rasa sejuk.
Selain itu, keempat, penggunaan kipas angin dengan kecepatan terlalu rendah saat suhu ruangan sangat panas. Kecepatan rendah tidak cukup untuk mengusir udara panas. Gunakan kecepatan sedang atau tinggi untuk hasil optimal.
Kelima, menyalakan kipas angin bersamaan dengan alat elektronik yang menghasilkan panas tinggi, seperti komputer atau televisi. Ini justru menambah suhu ruangan dan membuat kipas tidak efektif.
Terakhir, kelalaian dalam membuka jendela atau pintu saat menggunakan kipas angin. Sirkulasi udara sangat penting agar udara panas bisa keluar dan udara segar masuk.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, penggunaan kipas angin akan lebih efektif dan ruangan terasa lebih sejuk. Jadi, jangan hanya menyalakan kipas, tapi juga perhatikan cara penggunaannya