Empat Tempat Wisata Populer Banyuwangi Tahun Ini

1. Kawah Ijen dan Pemandangan Kawah Hijau

Kawah Ijen terus menjadi magnet wisata yang tidak pernah sepi pengunjung, terutama menjelang akhir tahun. Jalur pendakiannya menanjak namun cukup aman untuk pemula, sehingga banyak wisatawan yang memilih perjalanan malam demi melihat fenomena blue fire. Warna api biru yang muncul dari pembakaran gas belerang menjadi daya tarik yang sangat unik dan jarang ditemukan di destinasi lain.

Setelah matahari terbit, suasana berubah menjadi lebih cerah dengan pemandangan kawah berair toska yang sangat kontras dengan bebatuan di sekitarnya. Asap belerang yang tipis menambah kesan dramatis pada panorama pagi hari. Banyak wisatawan memanfaatkan waktu ini untuk mengambil foto atau sekadar menikmati udara segar sambil beristirahat sebelum turun kembali.

2. Savana Luas di Baluran

Taman Nasional Baluran terkenal berkat bentang savananya yang membentang sejauh mata memandang. Kondisi ini membuat mereka yang datang merasa seperti sedang berada di Afrika. Area Bekol sering dipadati fotografer ataupun wisatawan yang ingin mengabadikan momen saat satwa liar lewat di depan kamera. Banteng Jawa, kijang, dan merak menjadi spesies yang cukup sering terlihat.

Selain savana, hutan evergreen yang lebat memberikan suasana berbeda dengan udara yang lebih sejuk. Ketika memasuki kawasan Pantai Bama, wisatawan bisa menyaksikan air laut yang jernih serta pepohonan mangrove di sekitarnya. Banyak pengunjung memadukan aktivitas melihat satwa, berjalan di hutan, dan menikmati pantai dalam satu kunjungan.

3. Pulau Merah sebagai Surga Pemburu Sunset

Pantai Pulau Merah sudah lama menjadi lokasi unggulan bagi wisatawan lokal dan mancanegara. Pantai ini dikenal memiliki garis pantai luas dengan ombak yang relatif stabil. Kondisi ini membuat peselancar pemula merasa nyaman mencoba selancar untuk pertama kali. Beberapa penyedia layanan penyewaan papan selancar tersedia di area pantai.

Namun daya tarik terbesar Pulau Merah tetaplah sunset-nya. Saat menjelang senja, warna langit berubah perlahan dari biru menjadi jingga hingga merah keemasan. Momen ini menjadi favorit pengunjung untuk berfoto atau sekadar menikmati ketenangan pantai sambil duduk di pinggir pasir. Bukit kecil di laut yang menjadi ikon pantai memberikan siluet yang memperindah pemandangan.

4. Budaya Khas Suku Osing di Kemiren

Desa Kemiren menawarkan pengalaman wisata budaya yang sangat berbeda dari destinasi lain di Banyuwangi. Kawasan ini merupakan pusat Suku Osing yang dikenal memiliki tradisi, bahasa, dan kuliner khas. Rumah-rumah tradisional dengan arsitektur joglo Osing menjadi elemen visual yang menarik perhatian pengunjung.

Selain itu, desa ini juga sering mengadakan pertunjukan seni tradisional seperti Gandrung Osing dan Barong Osing. Wisatawan yang ingin merasakan kehidupan masyarakat lokal dapat memilih menginap di homestay yang dikelola warga. Aktivitas seperti belajar memasak pecel pitik atau melihat proses pembuatan kopi secara tradisional menjadi pengalaman yang memperkaya perjalanan wisata.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *