e-media.co.id – Duta Sheila on 7, salah satu vokalis band legendaris Indonesia, selalu menjadi sorotan publik bukan hanya karena musiknya, tetapi juga kisah hidupnya yang penuh warna. Salah satu cerita menarik dari perjalanan hidup Duta adalah mengenai motor bersejarah yang dimilikinya saat masih berstatus sebagai seorang siswa SMA.
Motor ini bukan hanya sekadar kendaraan, tetapi juga simbol perjalanan awal Duta dalam mengejar mimpinya. Sejak kecil, Duta memang dikenal sebagai pribadi yang sederhana dan penuh semangat. Semangat itu terbawa ketika ia masih duduk di bangku SMA di Yogyakarta, tepatnya di SMA 3 Yogyakarta.
Motor yang dimaksud adalah sebuah sepeda motor tua yang menjadi teman setia Duta ketika beraktivitas sehari-hari. Pada saat itu, Duta masih belum memiliki banyak uang, mengingat Sheila on 7 baru saja memulai perjalanan kariernya. Namun, motor tersebut menjadi bagian penting dari kehidupan Duta, baik dalam aktivitas pribadi maupun dalam perjalanan menuju tempat latihan bersama band.
Motor tua ini, yang awalnya digunakan Duta untuk pergi ke sekolah dan latihan, menjadi simbol kesederhanaan dan perjuangan. Meskipun kondisi motor tersebut tidak terlalu bagus dan seringkali menemui masalah teknis, Duta tetap menggunakannya dengan bangga.
Pada masa-masa awal karier Sheila on 7, Duta dan teman-temannya sering berlatih di berbagai tempat yang tidak terlalu mewah. Mereka lebih memilih tempat-tempat sederhana untuk berlatih dan berkembang. Di sinilah motor tersebut memainkan perannya, mengantarkan Duta dari satu tempat latihan ke tempat lainnya.
Bagi para penggemar Sheila on 7, kisah tentang motor ini selalu menjadi cerita yang menginspirasi. Motor tersebut menggambarkan semangat juang dan tekad yang kuat dari Duta, yang meskipun berada dalam kondisi serba terbatas, tetap berusaha untuk meraih impiannya. Keberhasilan Sheila on 7 yang kini telah mendunia tentunya tidak lepas dari perjalanan panjang yang dimulai dari masa-masa sulit tersebut. Kisah motor bersejarah ini juga memberikan pesan kepada kita semua, bahwa kesuksesan tidak selalu datang dengan kemewahan.