Pesan Nasi Tumpeng di NasiTumpengJakarta.co.id
Pesan Nasi Tumpeng – Yen metu kudhu mempeng , Ketika kita keluar (pergi melakukan sesuatu) maka harus dengan niat yang kuat dan bersungguh-sungguh. Mungkin itulah filosofi umum masyarakat jawa kebanyakan tentang arti kata Nasi Tumpeng. Hal ini lantas menjadi sebuah tradisi yang berakar sejak dahulu kala. Nasi tumpeng adalah kuliner yang biasa disajikan saat tengah melakukan acara adat.
Entah itu perayaan, syukuran atau bahkan acara ulang tahun dalam adat masyarakat jawa. Karena dari filosofi diatas, munculah beragam arti kehidupan yang baik. Contohnya adalah layaknya seorang manusia yang terlahir kembali dan menjalani kehidupan yang dianugerahkan Tuhan. Dan melakoni cerita hidupnya dengan penuh semangat dan tekad baja.
Tatacara pemotongan tumpeng sendiri harus sudah melalui prosesi do’a kepada leluhur dan kerabat yang telah lebih dulu menghadap Tuhan. Dan pemangku hajat harus menguraikan maksud dan tujuan pemotongan tumpeng itu sendiri. Lalu mulailah acara pemotongan tumpeng dan membagi setiap potongan dengan sanak keluarga dan tetangga yang hadir. Ini melambangkan sebuah kerukunan dan kebersamaan yang tertanam di masyarakat kita. Itulah sekelumit Nasihat dan Pesan Nasi Tumpeng yang layak kita jadikan sebuah pelajaran hidup.
Di era millenial seperti sekarang, bukan malah sulit menemukan nasi tumpeng. Karena Banyak sekali toko kuliner online yang menerima Pesanan Nasi Tumpeng. Jika kita belum memiliki skill dan pengetahuan resep nasi tumpeng, ini adalah cara yang terbaik. Kita tinggal memilih di daftar menu, mulai dari bentuk, lauk pauk atau kelengkapan nasi tumpeng. Lalu tinggal Pesan Nasi Tumpeng pilihan kita, lalu tunggu pesanan datang. Sangat mudah bukan?
Ibukota negara kita, di era modernisasi saja masih memiliki nasi tumpeng khas-nya sendiri, yakni Nasi Tumpeng Jakarta. Apa yang menjadi pembeda dari nasi tumpeng yang biasa kita jumpai? Sebenarnya tidak terlalu berbeda. Hanya saja lauknya menjadi lebih beragam dan mengusung kearifan lokal Ibukota tercinta. Semua nasi tumpeng khas manapun bermuatan kearifan adat dan kebijaksaaan para leluhur, contohnya adalah:
-
Bahan dan Rempah Sayur Urab dalam Nasi Tumpeng
- Kluwih, adalah melambangkan linuwih atau mempunyai kelebihan yang menjadi manfaat bagi sekitar
- Bawang Merah, adalah kebijaksanaan, melambangkan sikap yang tenang dan bijak dalam mengambil segala keputusan dalam hidup
- Saus Urab, adalah makna dari hidup/urip atau yang mampu menjadi penghidupan bagi orang lain (keluarga/masyarakat)
- Cabe merah, melambangkan pencerahan/api semangat bagi orang lain disekitarnya
- Kacang panjang, adalah wawasan luas dan berpandangan jauh menatap masa depan
- Bayam, adalah makna dari ayem tentrem gemah ripah loh djinawi
- Toge/kecambah, yang bemakna tumbuh dan berkembang dengan baik
- Kangkung sendiri berarti Djinangkung atau mengayomi, melindungi, penyejuk bagi orang sekitar
-
Telur Pindang/Rebus Utuh dalam Nasi Tumpeng
Kenapa telur di nasi tumpeng tidak di dadar, atau di rendang? Karena dalam filosofinya, telur rebus melambangkan sebuah kesabaran dan ketelitian. Juga menggambarkan sebuah etos kerja yang baik sebagai seorang manusia. Dan menjadi perlambang bahwa setiap manusi diciptakan sama, yang menjadi pembeda hanya tingkat ketakwaan terhadap sang pencipta
-
Ikan Lele atau Ikan Teri dalam Nasi Tumpeng
Cobalah untuk Pesan Nasi Tumpeng, kemudian lihat apakah masih ada menu yang terdapat ikan lele disertakan di nasi tumpeng. Karena ini termasuk sajian lawas. Ikan lele menggambarkan sebuah makna keuletan, kedisiplinan, kegigihan, dan ketangkasan. Kita tahu sendiri bahwa ikan lele mampu hidup di air yang sedikit, tidak mengalir bahkan surut. Ikan lele bertahan hidup di dasr sungai berlumpur, demi sebuah pertahanan diri. Makna inilah yang membuat ikan lele menjadi perlambang kegigihan. Jika kita mencoba memesan Nasi Tumpeng Jakarta, kita mungkin bisa meminta tambahan lauk ikan lele ini.
Sedangkan arti atau makna dan filosofi dari ikan teri adalah tidak jauh dari kebersamaan hidup. Perlambang sebuah kerukunan dan kebersamaan yang tercipta sebagai sesama masyarakat. Dan menjadi simbol keuletan, pantang menyerah dalam keadaan hidup serendah apapun. Jika kita berada dalam taraf kehidupan yang paling bawah, ingatlah bahwa ikan teri berkehidupan dengan berkumpul dengan sesama. Tidak ada yang paling penting daripada kerukunan dan kebersamaan. Karena di lingkungann hidupnya, ikan teri selalu hidup bergerombol dan berkumpul dengan sesamanya. Menjadikan mereka seiring sejalan dalam satu keluarga.
-
Ayam Matang Utuh dalam Nasi Kuning
Jika kita perhatikan, posisi ayam matang dengan kaki menekuk melambangkan kepatuhan kepada Tuhan. Simbol bahwa kita harus senantiasa bersimpuh dan bersujud kepada sang pencipta. Makna yang sangat dalam dari sebuah hal yang tidak kita perhatikan. Dan ayam ini sudah diberi bumbu kunir dan kaldu santan kental. Artinya dalam menyembah Tuhan, hati kita harus bersih. Hati kita harus tenang dan andap asor terhadap Tuhan. Menjalankan perintah dan menjauhi larangan-Nya denga ikhlas dan penuh kesadaran. Menjadikan simbolisasi utama dari kehidupan.
-
Nasi Putih/Kuning Kerucut
Bentuk nasi kerucut bermakna pengharapan kesejahteraan, melambangkan tangan yang rapat dalam menyembah Tuhan. Sebagai bentuk tujuan hidup sukses. Nasi yang putih melambangkan kesucian diri. Sedangkan yang kuning malambangkan kesejahteraa, rizki yang berlimpah dan kekayaan.
Sedangkan menu lauk dalam Nasi Tumpeng Jakarta memiliki ragam lauk yang lebih beragam. Seperti ayam bakar, gepuk daging sapi, Perkedel kentang, tempe kering, telur puyuh, dlsb. Tentunya setiap lauk memiliki makna dan arti tersendiri. Dan semua itu dimiliki oleh warga Jakarta tentunya, dan harus kita pelajari lagi maknanya.
