fokus konsentrasi meningkat mahjong ways trend mahjong ways jalan kreatif mahjong ways game seru inspirasi bisnis mahjong ways cuan cerita pengguna utang tekanan mahjong ways harapan baru hidup sempit tekanan harapan mahjong ways tak punya kerja mahjong ways awal perubahan ditinggal pasangan finansial mahjong ways semangat baru mahjong ways game cuan dari rumah mahjong ways pilihan anak muda waktu luang inspirasi mahjong ways healing jenuh tidak produktif mahjong ways tenang game termotivasi mahjong ways hal positif stres kreatif mahjong ways tujuan hidup gagal kerja mahjong ways freelance bebas anak muda mahjong ways bisnis kreatif cara tak biasa penghasilan mahjong ways dropshipper toko online modal mahjong ways gagal startup ide bisnis mahjong ways iseng mahjong ways lembur proyek cuan iseng mahjong ways umkm jajanan khas karyawan burnout keseimbangan mahjong ways klik pola mahjong ways wd surabaya celah sistem mahjong ways trik menang jam hoki mahjong ways jackpot kecil ibu rumah tangga teknik mahjong ways algoritma error mahjong ways jackpot

Minum Obat Hipertensi Tapi Tekanan Darah Tetap Tinggi? Ini Penyebabnya!

Minum obat hipertensi secara rutin tapi tekanan darah tetap tinggi? Jangan buru-buru panik—bisa jadi ada beberapa hal yang jadi penyebabnya.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Aditya W., menjelaskan bahwa tekanan darah yang tidak kunjung turun meski sudah minum obat bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari gaya hidup, jenis obat yang kurang cocok, hingga kondisi medis lain yang mendasari.

1. Gaya Hidup Belum Berubah
Obat saja tidak cukup. Jika pola makan masih tinggi garam, kurang olahraga, atau sering stres, tekanan darah bisa tetap tinggi. “Obat bukan sulap. Ia bekerja optimal jika didukung perubahan gaya hidup,” ujar dr. Aditya.

2. Dosis atau Jenis Obat Kurang Tepat
Setiap orang merespons obat dengan cara berbeda. Kadang perlu kombinasi dua atau tiga jenis obat agar tekanan darah benar-benar terkontrol. Karena itu, kontrol rutin ke dokter sangat penting.

3. Hipertensi Resisten
Ada juga kasus di mana tekanan darah tetap tinggi meski sudah minum tiga jenis obat antihipertensi. Ini disebut hipertensi resisten. Biasanya perlu pemeriksaan lebih lanjut karena bisa jadi ada gangguan hormon, ginjal, atau masalah lain yang tersembunyi.

4. Konsumsi Obat Tidak Konsisten
Kadang pasien tidak menyadari, melewatkan minum obat satu-dua kali seminggu bisa berdampak besar. “Konsistensi sangat penting. Minum obat harus setiap hari di jam yang sama,” tegas dr. Aditya.

Apa yang Bisa Dilakukan?

  • Periksa tekanan darah secara rutin, idealnya di rumah.
  • Konsultasi ke dokter untuk evaluasi obat.
  • Perbaiki gaya hidup: kurangi garam, berhenti merokok, jaga berat badan, dan olahraga rutin.
  • Hindari konsumsi obat atau suplemen herbal tanpa konsultasi.

Kesimpulan:
Obat hipertensi memang penting, tapi bukan satu-satunya solusi. Kunci utama adalah kombinasi antara pengobatan, gaya hidup sehat, dan kontrol medis yang rutin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *