e-media.co.id – Paus Fransiskus, yang dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang sederhana dan dekat dengan umat, memimpin Gereja Katolik sejak 2013. Namun, pertanyaan tentang kemana dia akan dimakamkan setelah wafat sering kali muncul. Dalam tradisi Gereja Katolik, banyak Paus yang dimakamkan di bawah Basilika Santo Petrus, yang berada di dalam Vatikan, sebuah lokasi yang memiliki makna simbolis dan sejarah yang sangat besar.
Namun, Paus Fransiskus, meskipun telah memimpin Gereja Katolik dengan dedikasi tinggi, diketahui tidak akan dimakamkan di Vatikan. Alasan utama di balik keputusan ini berhubungan dengan pandangan pribadi Paus tentang kesederhanaan dan kerendahan hati. Fransiskus, yang telah menekankan pentingnya hidup sederhana dan menghindari kemewahan, kemungkinan besar ingin menghindari pemakaman yang bisa menimbulkan kesan berlebihan atau terlalu megah.
Lebih lanjut, Paus Fransiskus sendiri pernah menyatakan bahwa ia lebih memilih untuk dimakamkan di pemakaman sederhana, mungkin di tempat yang tidak terlalu banyak diketahui orang, dan lebih mengutamakan kesederhanaan. Ini adalah cerminan dari ajaran hidupnya yang selalu berfokus pada kemiskinan dan solidaritas dengan orang-orang yang kurang beruntung.
Selain itu, meskipun Paus Fransiskus adalah figur penting dalam Gereja Katolik, pemakamannya tidak harus dilakukan dengan cara yang sama seperti para Paus sebelumnya. Dalam banyak kasus, keputusan pemakaman adalah hal pribadi yang dipilih oleh individu atau oleh keluarga atau lembaga yang memiliki pengaruh.
Kapan pun Paus Fransiskus meninggal, kemungkinan besar pemakamannya akan mencerminkan nilai-nilai yang telah dia perjuangkan selama hidupnya, yakni kesederhanaan dan pengabdian kepada umat manusia.