e-media.co.id – Ratusan ribu umat Katolik dari berbagai penjuru dunia menyaksikan momen emosional ketika jenazah Paus Fransiskus dibawa menuju Kota Roma untuk upacara pemakaman yang penuh khidmat. Selama perjalanan, lambaian tangan umat yang memenuhi jalan-jalan, seolah menjadi penghormatan terakhir bagi pemimpin spiritual mereka.
Paus Fransiskus, yang selama kepemimpinannya dikenal dengan sikapnya yang sederhana dan kepedulian terhadap umat yang membutuhkan, meninggalkan warisan besar bagi Gereja Katolik dan dunia. Sebelum wafatnya, beliau dikenal sebagai pemimpin yang selalu mengedepankan nilai kasih sayang, perdamaian, dan solidaritas di tengah dunia yang penuh tantangan.
Selama iring-iringan jenazah yang berlangsung di jalanan utama Roma, umat terlihat mengangkat tangan sebagai tanda penghormatan. Tidak sedikit yang meneteskan air mata, mengenang segala kebaikan yang telah diberikan oleh Paus Fransiskus, baik dalam ajaran agama maupun dalam hal kemanusiaan.
Di sepanjang perjalanan, ribuan bunga juga ditebar sebagai simbol cinta dan penghormatan terakhir dari umat yang merasakan kedekatan emosional dengan Paus Fransiskus. Momen haru ini menjadi saksi perjalanan akhir seorang pemimpin yang tak hanya dihormati oleh umat Katolik, tetapi juga oleh masyarakat dunia yang mengagumi semangatnya dalam memperjuangkan perdamaian dan keadilan sosial.
Pemusnahan jenazah Paus Fransiskus ini bukan sekadar sebuah prosesi keagamaan, tetapi juga sebuah simbol besar dari sebuah kepemimpinan yang melampaui batas-batas agama dan negara.