e-media.co.id – Mandailing Natal, Sumatera Utara, tengah menghadapi fenomena alam yang mengkhawatirkan berupa semburan lumpur panas yang muncul secara tiba-tiba dan semakin meluas. Sejak beberapa hari terakhir, semburan ini menyebar ke area-area sekitar, mengganggu aktivitas warga dan menimbulkan kekhawatiran atas keselamatan serta kerusakan lingkungan.
Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, semburan lumpur ini pertama kali muncul di salah satu area permukiman pada awal pekan lalu. Sejak saat itu, area semburan terus berkembang, menjalar ke tanah sekitarnya dan mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur serta lahan pertanian warga.
“Penyebab pasti dari fenomena ini masih dalam penyelidikan. Kami berkoordinasi dengan pihak geologi dan vulkanologi untuk mendalami peristiwa ini lebih lanjut,” ujar Kepala BPBD Mandailing Natal, Hendra Sibarani.
Masyarakat setempat juga mulai melaporkan adanya bau belerang yang menyengat dan suara gemuruh yang terdengar sesekali. Meskipun hingga kini belum ada korban jiwa, pihak berwenang mengimbau agar warga tetap waspada dan menjauhi area semburan untuk menghindari potensi bahaya yang lebih besar.
Pemerintah daerah telah mendirikan posko tanggap darurat dan melakukan evakuasi terhadap warga yang tinggal di kawasan rawan. Selain itu, upaya mitigasi bencana juga telah dilakukan dengan memblokir akses ke area berbahaya dan menyediakan bantuan bagi warga yang terdampak.
Pemerintah dan berbagai pihak terkait akan terus memantau perkembangan situasi dan berupaya untuk mengurangi dampak buruk dari semburan lumpur panas ini, sambil menunggu hasil investigasi lebih lanjut.