e-media.co.id – Roy Suryo, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, menjadi sorotan setelah dirinya menolak untuk menjawab pertanyaan penyidik terkait dugaan ijazah palsu yang melibatkan Presiden Jokowi. Dalam pemeriksaan yang berlangsung baru-baru ini, Roy Suryo menyampaikan alasan mengapa ia memilih untuk tidak memberikan jawaban atas tuduhan tersebut.
Menurutnya, ia merasa bahwa pertanyaan yang diajukan tidak relevan atau tidak sesuai dengan kapasitasnya. Ia juga menyatakan bahwa masalah tersebut lebih tepat jika dijawab oleh pihak-pihak yang lebih berkompeten, seperti lembaga yang berwenang untuk memverifikasi kebenaran dokumen akademik.
Tuduhan terkait ijazah palsu Presiden Jokowi sudah beredar sejak beberapa tahun terakhir, namun hingga kini belum ada bukti yang kuat yang dapat mendukung klaim tersebut. Meskipun demikian, isu ini tetap menjadi perbincangan di kalangan publik dan menimbulkan berbagai spekulasi.
Roy Suryo, yang dikenal sebagai seorang ahli teknologi dan komunikasi, mengungkapkan bahwa ia memilih untuk tidak terlibat lebih jauh dalam isu ini. Ia menyarankan agar masyarakat tidak terburu-buru menilai tanpa adanya bukti yang jelas dan valid.
Kasus ini menjadi bukti betapa pentingnya verifikasi dan klarifikasi dalam mengatasi tuduhan yang beredar di masyarakat. Publik diharapkan untuk lebih bijak dalam menerima informasi dan tidak langsung mempercayai klaim yang belum terverifikasi kebenarannya.
