Traveling Murah ala Backpacker: Jelajahi Dunia Tanpa Bikin Kantong Jebol (Tips dari e-media.co.id)
Impian menjelajahi dunia tak lagi menjadi monopoli kaum berada. Dengan perencanaan yang matang dan gaya hidup ala backpacker, siapapun bisa mewujudkan mimpi traveling tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam. Artikel ini akan membongkar rahasia traveling murah ala backpacker, mulai dari persiapan hingga tips menghemat selama perjalanan.
1. Riset Mendalam: Kunci Perjalanan Hemat
Sebelum melangkah lebih jauh, riset adalah fondasi utama traveling hemat. Cari tahu segala informasi penting tentang destinasi yang akan dikunjungi. Ini termasuk:
- Musim Terbaik: Hindari musim puncak (peak season) karena harga akomodasi dan transportasi melonjak drastis. Pertimbangkan untuk bepergian di musim peralihan (shoulder season) atau bahkan musim sepi (low season) untuk mendapatkan harga yang lebih bersahabat.
- Biaya Hidup: Cari tahu perkiraan biaya makan, transportasi lokal, tiket masuk tempat wisata, dan akomodasi di destinasi tersebut. Situs web seperti Numbeo dan Budget Your Trip bisa menjadi sumber informasi yang berguna.
- Transportasi: Bandingkan harga tiket pesawat, kereta api, bus, atau kapal feri dari berbagai penyedia. Pertimbangkan untuk menggunakan maskapai penerbangan berbiaya rendah (low-cost carrier) atau mencari promo tiket.
- Akomodasi: Jangan terpaku pada hotel mewah. Hostel, guesthouse, atau Airbnb bisa menjadi alternatif yang lebih murah. Bahkan, jika Anda cukup berani, mencoba couchsurfing bisa menjadi pengalaman unik dan gratis.
- Tempat Wisata Gratis: Banyak kota menawarkan tempat wisata gratis, seperti taman kota, museum dengan hari masuk gratis, atau bangunan bersejarah yang bisa dinikmati tanpa biaya.
2. Fleksibilitas: Sahabat Terbaik Backpacker
Fleksibilitas adalah kunci utama traveling ala backpacker. Jangan terpaku pada rencana yang terlalu kaku. Bersikaplah terbuka terhadap perubahan dan kemungkinan tak terduga. Ini akan membuka pintu bagi peluang-peluang baru dan pengalaman yang tak terlupakan.
- Tanggal Keberangkatan: Jika memungkinkan, fleksibelkan tanggal keberangkatan Anda. Harga tiket pesawat seringkali bervariasi tergantung pada hari dan jam penerbangan.
- Destinasi Alternatif: Jika destinasi impian Anda terlalu mahal, pertimbangkan untuk mencari alternatif yang lebih terjangkau. Mungkin ada kota atau negara lain yang menawarkan pengalaman serupa dengan biaya yang lebih rendah.
- Akomodasi: Jangan ragu untuk mengubah rencana akomodasi Anda jika menemukan tawaran yang lebih baik di tempat.
- Aktivitas: Jangan terpaku pada daftar aktivitas yang sudah Anda buat. Bersikaplah terbuka terhadap rekomendasi dari penduduk lokal atau sesama backpacker.
3. Manfaatkan Teknologi: Aplikasi dan Situs Web Pendukung
Di era digital ini, teknologi adalah sahabat terbaik backpacker. Ada banyak aplikasi dan situs web yang bisa membantu Anda merencanakan dan menghemat biaya perjalanan.
- Aplikasi Pembanding Harga: Skyscanner, Kayak, dan Google Flights adalah aplikasi yang bisa membantu Anda membandingkan harga tiket pesawat dari berbagai maskapai.
- Aplikasi Akomodasi: Booking.com, Agoda, dan Airbnb menawarkan berbagai pilihan akomodasi dengan harga yang bervariasi.
- Aplikasi Transportasi Lokal: Moovit dan Citymapper adalah aplikasi yang bisa membantu Anda merencanakan perjalanan dengan transportasi umum di kota-kota besar.
- Aplikasi Penerjemah: Google Translate dan iTranslate bisa membantu Anda berkomunikasi dengan penduduk lokal jika Anda tidak menguasai bahasa setempat.
- Situs Web Komunitas Backpacker: Couchsurfing dan BeWelcome adalah situs web yang menghubungkan backpacker dengan penduduk lokal yang bersedia menawarkan tempat menginap gratis.
4. Prioritaskan Pengalaman, Bukan Kemewahan
Traveling ala backpacker adalah tentang mengalami dunia, bukan tentang bermewah-mewahan. Alihkan fokus Anda dari hal-hal materialistik ke pengalaman-pengalaman yang tak ternilai harganya.
- Makan di Warung Lokal: Hindari restoran turis yang mahal. Cicipi makanan lokal di warung atau pasar tradisional. Selain lebih murah, Anda juga bisa merasakan otentisitas kuliner setempat.
- Gunakan Transportasi Umum: Hindari taksi atau mobil sewaan. Gunakan transportasi umum seperti bus, kereta api, atau trem. Ini akan menghemat biaya dan memberikan Anda kesempatan untuk berinteraksi dengan penduduk lokal.
- Ikuti Tur Gratis: Banyak kota menawarkan tur jalan kaki gratis yang dipandu oleh sukarelawan. Ini adalah cara yang bagus untuk mengenal kota dan sejarahnya tanpa mengeluarkan uang.
- Berinteraksi dengan Penduduk Lokal: Jangan ragu untuk berinteraksi dengan penduduk lokal. Mereka bisa memberikan Anda tips tentang tempat-tempat menarik yang tidak ada di buku panduan wisata.
5. Bawa Perlengkapan Secukupnya
Membawa terlalu banyak barang hanya akan membebani Anda dan menambah biaya bagasi. Bawa hanya perlengkapan yang benar-benar penting dan bisa digunakan berulang kali.
- Pakaian yang Mudah Kering: Pilih pakaian yang terbuat dari bahan yang mudah kering, seperti katun atau polyester. Ini akan memudahkan Anda mencuci pakaian saat bepergian.
- Sepatu yang Nyaman: Pilih sepatu yang nyaman untuk berjalan jauh. Hindari sepatu hak tinggi atau sepatu yang baru dibeli.
- Perlengkapan Mandi: Bawa perlengkapan mandi ukuran kecil untuk menghemat ruang di tas Anda.
- Obat-obatan Pribadi: Bawa obat-obatan pribadi yang Anda butuhkan.
- Adaptor Universal: Jika Anda bepergian ke negara dengan colokan listrik yang berbeda, bawa adaptor universal.
6. Cari Penghasilan Tambahan Saat Traveling
Jika Anda berencana untuk traveling dalam jangka waktu yang lama, pertimbangkan untuk mencari penghasilan tambahan saat bepergian. Ada banyak cara untuk menghasilkan uang secara online atau offline, seperti:
- Freelancing: Tawarkan jasa Anda sebagai penulis, penerjemah, desainer grafis, atau programmer secara online.
- Mengajar Bahasa: Jika Anda menguasai bahasa asing, tawarkan jasa mengajar bahasa secara online atau offline.
- Bekerja di Hostel: Banyak hostel menawarkan pekerjaan paruh waktu dengan imbalan tempat menginap gratis.
- Street Performance: Jika Anda memiliki bakat seni, pertimbangkan untuk melakukan street performance di tempat-tempat wisata.
- Menjual Foto: Jual foto-foto perjalanan Anda di situs web stok foto.
7. Asuransi Perjalanan: Investasi Penting
Meskipun Anda berusaha untuk menghemat biaya, jangan lupakan pentingnya asuransi perjalanan. Asuransi perjalanan akan melindungi Anda dari risiko-risiko yang tidak terduga, seperti sakit, kecelakaan, kehilangan barang, atau pembatalan perjalanan. Pilihlah asuransi perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.
8. Jaga Kesehatan dan Keamanan
Saat traveling, jaga kesehatan dan keamanan Anda. Makan makanan yang sehat, minum air yang cukup, dan istirahat yang cukup. Hindari tempat-tempat yang berbahaya dan jangan berjalan sendirian di malam hari. Selalu waspada terhadap lingkungan sekitar Anda dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika Anda merasa tidak aman.
9. Nikmati Prosesnya
Traveling ala backpacker bukan hanya tentang menghemat biaya, tetapi juga tentang menikmati prosesnya. Bersikaplah terbuka terhadap pengalaman-pengalaman baru, berinteraksi dengan orang-orang baru, dan nikmati setiap momen perjalanan Anda.
Dengan perencanaan yang matang, fleksibilitas, dan gaya hidup hemat, Anda bisa menjelajahi dunia tanpa harus khawatir kehabisan uang. Selamat berpetualang!