Pada perayaan Hari Buruh Internasional atau yang lebih dikenal dengan May Day, ribuan buruh dan pekerja dari berbagai sektor menggelar aksi damai di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada 1 Mei 2025. Polda Metro Jaya memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan unjuk rasa yang berlangsung dengan tertib dan aman, mencerminkan aspirasi yang positif dari para buruh.
Menurut Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Pol. Fadil Imran, pihaknya merasa bangga melihat peringatan May Day kali ini berjalan tanpa adanya insiden yang meresahkan. “Kami sangat menghargai peserta aksi yang menjalankan demonstrasi dengan tertib, sesuai dengan prinsip demokrasi yang damai. Aksi ini adalah bentuk aspirasi positif dari masyarakat pekerja yang menyuarakan hak-haknya dengan cara yang terhormat,” ujar Fadil dalam konferensi pers di lokasi.
Unjuk rasa yang digelar di Monas tersebut tidak hanya diikuti oleh ribuan buruh, tetapi juga melibatkan berbagai organisasi masyarakat dan serikat pekerja yang menyuarakan berbagai isu, mulai dari upah layak hingga peningkatan kesejahteraan bagi tenaga kerja. Meskipun topik yang diangkat beragam, aksi tersebut tetap berjalan lancar tanpa ada gangguan atau bentrokan antara peserta dan aparat kepolisian.
Polda Metro Jaya mengerahkan ribuan personel untuk memastikan kelancaran dan keamanan jalannya unjuk rasa. Polisi juga memastikan bahwa pengamanan dilakukan dengan pendekatan yang humanis, menghargai hak-hak warga negara untuk berekspresi. Menurut Fadil, pengamanan yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk memberikan rasa aman bagi semua pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Selain itu, masyarakat sekitar Monas yang tidak terlibat dalam aksi juga diberikan ruang untuk melaksanakan aktivitasnya dengan nyaman. Polda Metro memastikan adanya pengaturan lalu lintas yang baik dan penyuluhan kepada masyarakat agar tetap bisa beraktivitas dengan aman.
“Pada dasarnya, setiap warga negara berhak untuk mengemukakan pendapatnya di muka umum. Kami mengapresiasi partisipasi masyarakat dalam aksi ini, yang membuktikan bahwa kita bisa berdemonstrasi dengan cara yang sopan dan terhormat. Ini adalah langkah maju dalam berdemokrasi,” kata Irjen Fadil.
Di sisi lain, para peserta unjuk rasa juga menyatakan kepuasan atas kelancaran acara. Mereka merasa bahwa aspirasi yang mereka suarakan dapat didengar oleh pemerintah dan masyarakat luas. Beberapa serikat pekerja berharap bahwa ke depannya akan ada perbaikan signifikan dalam hal kesejahteraan pekerja dan hak-hak buruh yang lebih adil.
Secara keseluruhan, pelaksanaan May Day di Monas tahun ini menunjukkan bahwa aksi demonstrasi yang damai dan tertib adalah salah satu cara efektif bagi masyarakat untuk menyampaikan pesan dan aspirasi mereka. Polda Metro Jaya, dengan segala upaya pengamanan dan pengaturan yang dilakukan, turut berperan penting dalam menjaga ketertiban dan mengedepankan nilai-nilai demokrasi yang mengedepankan dialog konstruktif.
Dengan adanya kerjasama antara aparat keamanan, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan aksi-aksi serupa di masa depan dapat berlangsung dengan lebih baik, lebih damai, dan lebih berdaya guna bagi kemajuan negara.