e-media.co.id – Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil. Kali ini, ia mendatangi kawasan Kampung Baru, sebuah pemukiman warga di Depok yang kerap disebut sebagai kawasan “liar” karena berdiri di atas tanah negara tanpa status kepemilikan resmi. Di sana, ia berbincang dengan sejumlah warga yang berbagi kisah perjuangan hidup mereka.
Salah satu cerita yang mencuri perhatian datang dari seorang pria paruh baya yang mengaku merantau dari daerah asalnya di Jawa Barat ke Depok demi mencari nafkah. Ia dan keluarganya tinggal di bangunan semi permanen, dan setiap hari ia mengais rezeki sebagai pemulung.
Kepada Dedi Mulyadi, pria tersebut mengaku tak punya pilihan lain. Di kampung halamannya, lahan pekerjaan terbatas dan biaya hidup semakin tinggi. Menjadi pemulung di Depok, meski berat dan penuh tantangan, setidaknya bisa menyambung hidup untuk istri dan anak-anaknya.
Dedi tampak terenyuh mendengar kisah itu. Ia pun mengapresiasi kerja keras warga seperti pria tersebut yang memilih jalan halal meskipun berat. Menurutnya, pemerintah harus lebih hadir dalam persoalan-persoalan seperti ini, terutama dalam memberikan solusi hunian layak dan akses pekerjaan yang lebih manusiawi.