e-media.co.id – Manchester United kembali bersua dengan Athletic Bilbao dalam laga yang sarat makna. Bagi Setan Merah, pertandingan ini bukan sekadar ajang pemanasan atau uji coba belaka. Ini adalah panggung untuk menjawab satu pertanyaan besar: apakah mereka benar-benar serius ingin meraih gelar musim ini, atau akan mengulangi kesalahan yang sama seperti musim-musim sebelumnya?
Pertemuan dengan Bilbao membawa ingatan pahit bagi banyak pendukung MU. Klub asal Spanyol itu pernah mempermalukan United di ajang Eropa, menunjukkan betapa rapuhnya tim asuhan saat itu. Kini, di bawah manajer baru dan dengan beberapa wajah segar di skuad, para fans menuntut sesuatu yang berbeda: konsistensi, intensitas, dan tentu saja—kemenangan.
Bilbao dikenal sebagai tim yang tangguh, disiplin, dan tak mudah ditaklukkan. Mereka akan memberikan tekanan tinggi, memaksa MU untuk bermain cerdas dan efisien. Ini adalah ujian mental dan taktik yang penting bagi pemain-pemain muda MU, serta ajang pembuktian bagi para pemain senior seperti Bruno Fernandes dan Marcus Rashford.
Jika United gagal menunjukkan keseriusan dan kedalaman skuad, kekhawatiran soal musim yang “hanya hangat di awal” bisa jadi kenyataan lagi.
Laga ini bukan hanya tentang skor akhir. Ini tentang arah klub. MU harus memilih: bangkit dan bersaing, atau kembali jadi lelucon.