e-media.co.id – Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, mengungkapkan bahwa Partai Golkar telah mengusulkan pembentukan koalisi permanen antara calon presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Usulan ini muncul dalam rangka membangun stabilitas politik yang lebih kuat menjelang Pemilu 2024. Menurut Bahlil, langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemerintahan yang terpilih nanti bisa berjalan dengan efektif dan solid dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Bahlil menegaskan bahwa koalisi permanen ini bukan hanya bertujuan untuk memenangkan Pemilu, namun juga untuk memperkuat fondasi politik jangka panjang bagi pembangunan negara. Golkar, sebagai salah satu partai terbesar di Indonesia, berpendapat bahwa koalisi antara Prabowo dan Gibran akan memberikan keseimbangan politik yang sehat, mengingat latar belakang mereka yang berbeda, namun saling melengkapi. Prabowo yang berpengalaman di dunia politik dan militer, sementara Gibran membawa nuansa segar dengan dukungan generasi muda.
Menurut Bahlil, usulan ini juga akan memberikan peluang untuk memperkuat hubungan antara berbagai partai politik, dengan Golkar sebagai mediator yang berusaha menjaga kestabilan koalisi.
Dengan adanya koalisi permanen ini, Bahlil berharap agar politik Indonesia tidak hanya sekadar berfokus pada Pemilu, tetapi juga membangun sistem politik yang lebih inklusif dan produktif untuk kepentingan bangsa. Hal ini diharapkan dapat memperkuat fondasi demokrasi Indonesia dalam jangka panjang.
