e-media.co.id – Ketua Umum Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Dr. Piprim Basarah Yanuarso, menyampaikan kritik kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Ia menilai cara Menkes berkomunikasi dengan para dokter, khususnya organisasi profesi, sangat buruk.
Menurut Dr. Piprim, Menkes jarang mendengarkan masukan dari organisasi profesi seperti IDAI. Banyak kebijakan dibuat tanpa diskusi yang cukup dengan para dokter. Salah satu contohnya adalah soal kebijakan pendidikan dokter spesialis yang dinilai sepihak.
“Seolah-olah kami ini penghalang kebijakan. Padahal kami ingin diajak kerja sama,” kata Dr. Piprim dalam sebuah acara diskusi.
Ia menambahkan bahwa organisasi profesi dokter punya peran penting dalam menjaga kualitas layanan kesehatan. Karena itu, Menkes sebaiknya membuka ruang diskusi dan tidak membuat keputusan sepihak.
Kritik ini muncul di tengah banyaknya perbedaan pendapat antara pemerintah dan organisasi profesi dokter. Salah satu isu besar adalah perubahan sistem pendidikan dokter dan distribusi tenaga kesehatan di Indonesia.
Dr. Piprim berharap Menkes Budi bisa membuka dialog yang lebih baik dan melibatkan para dokter dalam setiap kebijakan. “Kami ingin diajak bicara, bukan diabaikan,” ujarnya.
Masalah ini menunjukkan pentingnya kerja sama antara pemerintah dan tenaga kesehatan agar pelayanan medis bisa berjalan lebih baik dan sesuai kebutuhan masyarakat.
