e-media.co.id – Di tengah kawasan sibuk Sudirman, Jakarta, ada sebuah bangunan tinggi yang terbengkalai dan tak terurus. Bangunan ini dulunya direncanakan sebagai gedung perkantoran modern. Bahkan, pembangunannya sempat mencapai hingga 20 lantai sebelum akhirnya terhenti.
Proyek ini dimulai sekitar awal tahun 2000-an. Namun, karena berbagai kendala seperti masalah pendanaan, perizinan, dan kemungkinan dampak krisis ekonomi, pembangunan tidak pernah selesai. Bangunan itu kemudian dibiarkan kosong dan perlahan rusak karena tidak pernah digunakan atau dirawat.
Kini, bangunan terbengkalai ini menjadi pemandangan yang cukup kontras di antara gedung-gedung megah di Sudirman. Banyak orang menyayangkan kondisi tersebut karena lokasinya sangat strategis. Selain itu, bangunan kosong seperti ini bisa menimbulkan risiko keamanan dan menurunkan nilai estetika lingkungan sekitar.
Beberapa pihak sempat menyatakan minat untuk melanjutkan atau merenovasi proyek ini, tetapi hingga sekarang belum ada kejelasan lebih lanjut. Harapannya, di masa depan akan ada solusi agar bangunan ini bisa dimanfaatkan kembali, baik sebagai gedung perkantoran, hotel, atau fungsi lainnya.
Kisah bangunan ini menjadi pengingat bahwa perencanaan pembangunan harus matang dan mempertimbangkan banyak faktor, agar tidak berhenti di tengah jalan dan menjadi sia-sia.
