e-media.co.id – Fadli Zon baru-baru ini mengungkap alasan di balik langkah pemerintah untuk menulis ulang sejarah Indonesia. Menurutnya, revisi sejarah ini bukan semata untuk mengubah fakta, melainkan untuk memperbaiki narasi yang selama ini dianggap kurang akurat atau bias.
Sejarah adalah fondasi penting dalam membangun identitas bangsa. Namun, seiring berjalannya waktu, banyak versi sejarah yang muncul dan terkadang saling bertentangan. Fadli Zon menilai, pemerintah merasa perlu mengoreksi dan menyelaraskan catatan sejarah agar sesuai dengan data dan fakta terbaru yang ditemukan.
Selain itu, revisi ini juga dimaksudkan untuk memperkuat rasa nasionalisme generasi muda. Dengan narasi sejarah yang lebih jelas dan tepat, diharapkan pemahaman tentang perjuangan bangsa menjadi lebih dalam dan tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang salah atau setengah benar.
Namun, langkah pemerintah ini juga menimbulkan berbagai tanggapan. Ada yang mendukung karena dianggap bisa memberikan gambaran yang lebih objektif, sementara ada pula yang khawatir revisi sejarah bisa dimanfaatkan untuk kepentingan politik tertentu.
Di tengah perdebatan tersebut, penting untuk diingat bahwa sejarah bukan sesuatu yang statis. Seiring berkembangnya penelitian dan sumber informasi, wajar jika sejarah perlu direvisi agar lebih relevan dan akurat.
Pada akhirnya, tujuan utama penulisan ulang sejarah adalah untuk menciptakan pemahaman bersama yang kuat dan benar tentang perjalanan bangsa Indonesia. Dengan demikian, diharapkan sejarah bisa menjadi sumber inspirasi sekaligus pelajaran berharga untuk masa depan.