fokus konsentrasi meningkat mahjong ways trend mahjong ways jalan kreatif mahjong ways game seru inspirasi bisnis mahjong ways cuan cerita pengguna utang tekanan mahjong ways harapan baru hidup sempit tekanan harapan mahjong ways tak punya kerja mahjong ways awal perubahan ditinggal pasangan finansial mahjong ways semangat baru mahjong ways game cuan dari rumah mahjong ways pilihan anak muda waktu luang inspirasi mahjong ways healing jenuh tidak produktif mahjong ways tenang game termotivasi mahjong ways hal positif stres kreatif mahjong ways tujuan hidup gagal kerja mahjong ways freelance bebas anak muda mahjong ways bisnis kreatif cara tak biasa penghasilan mahjong ways dropshipper toko online modal mahjong ways gagal startup ide bisnis mahjong ways iseng mahjong ways lembur proyek cuan iseng mahjong ways umkm jajanan khas karyawan burnout keseimbangan mahjong ways

Andra Soni Ajak Sekolah di Banten Terapkan Kebijakan Wisuda yang Tidak Membebani Orang Tua

Andra Soni, seorang aktivis pendidikan asal Banten, menyuarakan pentingnya kebijakan wisuda yang tidak membebani orang tua siswa. Dalam pernyataan terbarunya, Soni menekankan bahwa banyak orang tua di wilayah tersebut merasa kesulitan dengan biaya yang dituntut dalam acara wisuda, yang kerap kali melibatkan biaya tambahan yang besar.

Soni, yang juga aktif dalam berbagai gerakan sosial, mengungkapkan bahwa wisuda seharusnya menjadi momen yang membanggakan bagi siswa dan keluarga, bukan justru menjadi beban finansial. “Acara wisuda itu penting, tetapi harus tetap sesuai dengan kemampuan ekonomi orang tua. Jangan sampai anak-anak merasa senang dengan pencapaian mereka, sementara orang tua mereka merasa terbebani,” kata Soni.

Selama ini, banyak sekolah di Banten yang mengadakan wisuda dengan biaya yang tinggi, mulai dari biaya seragam hingga biaya acara yang melibatkan dekorasi dan hiburan. Menurut Soni, sekolah seharusnya dapat mencari solusi yang lebih bijak, seperti mengurangi biaya tambahan yang tidak perlu, atau bahkan menjadikan wisuda sebagai acara sederhana namun tetap bermakna.

Sebagai alternatif, Soni menyarankan agar pihak sekolah bisa bekerja sama dengan pemerintah daerah atau pihak swasta untuk mencari sponsor yang dapat membantu menutupi biaya acara tersebut. Dengan demikian, orang tua tidak perlu lagi merasa tertekan secara finansial dalam menghadapi hari kelulusan anak mereka.

Selain itu, Soni juga mengajak pihak sekolah dan pemerintah untuk lebih transparan dalam pengelolaan dana wisuda. Ia berharap agar setiap orang tua bisa mengetahui rincian biaya yang akan dikeluarkan dan tidak ada biaya tersembunyi yang membingungkan.

Di akhir pernyataannya, Soni berharap agar kebijakan semacam ini dapat diterapkan secara luas di Banten dan bahkan di seluruh Indonesia. Ia percaya bahwa wisuda yang tidak membebani orang tua akan membawa dampak positif bagi psikologis siswa, serta menciptakan suasana yang lebih harmonis antara sekolah, siswa, dan keluarga.

Dengan demikian, Andra Soni berharap agar perayaan kelulusan ini dapat tetap memberikan kebahagiaan bagi semua pihak tanpa harus menambah beban finansial yang berat bagi keluarga siswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *